Taukah
kamu, apa alasan terbesar akan kehadiran kita di dunia ini?? Sosok manakah yang
mampu menguatkan kita untuk terus melanjutkan setiap detik nafas yang kita
hembuskan di muka bumi ini??
Jawaban
dari semua pertanyaan diatas adalah MEREKA.. ya MEREKA !!
MEREKA
adalah ORANG TUA KITA..
Alasan
terbesar akan adanya kehadiran kita di dunia ini adalah mereka, Tuhan telah
menitipkan kita kepada dua manusia yang dipercayainya untuk menjaga dan membimbing
sesosok ruh yang hidup dalam raga bayi mungil nan suci. Sesosok ruh itu adalah
kita, bayi mungil yang terlahir dari rahim seorang wanita mulia yang rela
mempertaruhkan nyawanya demi keselamatan sang bayi mungil, tanpa peduli akan
nyawanya sendiri bahkan wanita itu berani mati jika memang hanya sang bayi yang
dapat selamat. Dan ketahuilah, sosok wanita mulia itu adalah IBU kita. Sosok
wanita yang rela membiarkan kita berada di rahimnya selama sembilan bulan,
wanita itu tak pernah mengeluh akan beban berat janin yang berada di dalam
perutnya, ia tetap setia membawa janin itu kemanapun ia pergi tak pernah peduli
akan rasa sakit yang dideritanya.
Dan
ingatkah kamu pada saat hari pertama kemunculanmu di dunia ini, ada seseorang
yang melantunkan adzan di telingamu, suara yang indah dan begitu merdu itu
berasal dari pita suara seorang pria hebat yang selalu setia mendampingi wanita
mulia yang mengandungmu. Ketahuilah sosok pria hebat itu adalah AYAH kita,
seorang pria yang dipercaya tuhan untuk merawat dan menghidupimu hingga
nantinya kamu bisa menghidupi dirimu sendiri. Sosok pria hebat itu rela
menukarkan apa saja yang ia punya demi kelangsungan hidupmu, tak peduli
seberapa keras ia bekerja keras membanting tulangnya asalkan semua kebutuhanmu
dapat terpenuhi.
Taukah
kamu kedua manusia itu rela melakukan apapun asalkan dapat membahagiakanmu.
Mereka rela mengorbankan apapun hanya
demi agar mereka bisa melihatmu tersenyum. Dan taukah kamu, betapa terlukanya
mereka jika melihatmu menangis, betapa hancurnya hati mereka jika melihat kita
tersakiti. Mereka tak pernah ingin melihat kita menderita, karena setiap tetes
air mata kita adalah sejuta tetesan air mata mereka entah itu air mata
kebahagiaan ataupun air mata kesedihan. Ketahuilah senyuman kita adalah kebahagiaan
untuk mereka, dan kesedihan kita adalah duka bagi mereka.
Mereka
adalah sosok yang mampu menguatkan kita untuk terus melanjutkan setiap detik
nafas yang kita hembuskan di muka bumi ini. Apakah kamu ingat, ketika kamu
sakit siapakah orang pertama yang bersedih? Ya, merekalah orang yang akan
sangat bersedih. Ayah dan ibulah, orang pertama yang menagis saat tau kita
sakit. Berbagai upaya akan mereka lakukan demi kesembuhan kita. Dan ketika kita
terpuruk, merekalah orang pertama yang ikut berduka atas apa yang menimpa kita.
Ayah dan ibulah sosok yang membangkitkan kita kembali, mereka bisa menenangkan
kita hingga akhirnya kita dapat bertahan untuk tetap hidup dan melanjutkan
lembar demi lembar kisah yang telah tuhan takdirkan. Merekalah sosok yang
menguatkan kita untuk menjalani kehidupan yang berat ini.
Ingatkah
pada saat kita masih bayi, menangis adalah hal yang bisa kita lakukan. Apapun
yang kita inginkan ketika itu, untuk menyampaikan kepada ayah dan ibu kita
sampaikan dengan tangisan. Karena pada saat itu kita memang belum bisa bicara.
Pernahkah ayah dan ibu marah ketika kita terus menangis?? Tidak pernah !!
justru mereka tetap memperhatikan kita, bersabar untuk mencari tau apa yang
kita inginkan hingga akhirnya mereka bisa tau apa hal yang membuat kita
menangis. Ingatkah saat kita balita, mereka dengan sabar mengajarkan huruf demi
huruf satu persatu hingga akhirnya dapat terbentuk kata. Pada saat kita belajar
untuk bicara, mereka mengajarkan kita untuk dapat mengucap “ayah” dan “ibu”,
hingga akhirnya kita dapat mengucapkan kedua kata itu, ketika mulut mungil kita
mengucap “ayah” dan “ibu”, taukah kamu betapa bahagianya mereka mendengar kata
itu. Bayangkan apabila dulu ayah dan ibu tak mengajarkan kita untuk bicara,
apakah saat ini kita masih bisa melanjutkan hidup dengan normal??. Itu adalah
hal kecil yang mereka ajarkan kepada kita, namun hal itu akan terus berguna
untuk hidup kita selamanya. Betapa hebatnya ayah kita dan betapa mulianya ibu
kita, mereka ajarkan semua hal yang baik kepada kita, mereka ajarkan agama dan
segala kebenaran pada kita, agar kita menjadi pribadi yang berakhlak
mulia,berbudi pekerti, dan berperilaku layaknya apa yang tuhan perintahkan.
Hingga akhirnya saat kita beranjak dewasa kita bisa menjadi seorang yang
sukses.
Melihat
anaknya sukses, adalah impian semua orang tua. Taukah kamu doa mereka selalu
mengiringi jalan hidup kita, mereka selalu mendoakan yang terbaik untuk
anaknya. Doa itu terus terpanjatkan sepanjang hidup mereka, bahkan sampai nanti
akhir hayatnya.
sayangilah kedua orang
tuamu, seperti mereka yang tak pernah berhenti mencintaimu dan selalu peduli
padamu. Doakanlah selalu
kedua orang tuamu, seperti mereka yang selalu memanjatkan doa dan tak pernah
berhenti memohon yang terbaik untukmu. Berbaktilah kepada ayah dan ibumu,
jadilah anak yang patuh terhadap kedua orang tuamu. Bahagiakanlah ayah dan
ibumu, dan jangan pernah sekalipun menyakiti perasaannya, karena merekahlah
orang yang rela melakukan apapun demi kebahagiaanmu
*untuk
ayah dan ibu*
Ayah,ibu
ananda mencintaimu.. maafkan ananda jika selama ini ananda selalu
menyusahkanmu, bahkan terkadang ananda meyakiti perasaanmu dengan segala tutur
kataku yang kasar.. maaf jika ananda terkadang tak dapat mengerti maumu, ananda
tak mendengar perkataanmu, ananda tak menghiraukan nasihatmu, ananda tak
melaksanakan perintahmu.. maaf, ananda belum bisa membahagiakan ayah dan ibu..
ananda belum bisa membanggakan ayah dan ibu.. maaf..
Ayah,ibu
terimakasih atas segala yang kalian berikan untuk ananda selama ini.. terimakasih
untuk semuanya.. nyawa ananda pun tak akan
sepadan untuk membalas jasa-jasa kalian.. terimakasih ayah..ibu.. ananda selalu
menyayangimu :*
ngebaca in bkin terharu...maklum sy tnggal jauh dr ortu :'(
BalasHapusjadi kangen ayah saya.. huhu
BalasHapusdi surgaa :)
HapusPhoto2Ny itu loh,, Yg bkin perasaan tmbah mengharu-biru inget ortu..
BalasHapussekarang temanya pindah menuju galau karena orang tua... yap, orang tua itu... pokoknya is the best lah, anaknya sukses ikut senang, anaknya susah ikut susah
BalasHapussosok wanita dan pria hebat memang pantes dialamatkan pada ayah dan ibu sob... keduanya benar2 hebat dalam mengkasih sayangi anak2nya
BalasHapusunyu banget, ya orang tua memang gak ada duanya, udah sepantasnya kita berbakti sama org tua :D
BalasHapusemak/ibu/umi atau ayah/bapak/ayahanda atau apapun panggilan mereka kepada kedua orang tuanya,
BalasHapussemua orang mempunyai ceritanya dengan kedua orang tuanya yang hebat dan perkasa, penyabar dan pengasih untuk buah hatinya
salam persahabatan
kali pertama berkunjung disini :D
BalasHapusya kira harus berbakti kpd ke 2 org tua kita, sblm terlambat.
makasih loh udah nulis tentang orang tua, bikin saya inget sama beliau berdua yang sekarang di Jakarta, jauh dari tempat saya sekarang
BalasHapusYaah .. Yaaah .. Yaaah..
BalasHapusGue ngebaca tulisan ini, galau deh gue...
Jadi inget ortu nyuruh gue cepet2 wisuda -_-
Sementara nyentuh skripsi aja males banget.
╮(╯_╰")╭
*pake sabuk di kepala biar mainstream, buka laptop, nyicil skripsi*
Demi orang tua gue, harus (•̀⌣•́)9
mendadak kangen ortu :(
BalasHapusIya, gue sayang kok sama kedua org tua. Tapi gue malu kalo ngungkapinnya langsung kemereka, heheh.
BalasHapusOya, tulisannya bagus, serius banget ya gayanya.
Trus, itu burungya suka gangguin pandaangan, huhu.
baca postingan ini jadi ingat mama sama papa,,,
BalasHapuscoba saja kalo mama masih ada, mungkin gue gak bakal terlantar dan gak ke urus kayak gini.
coba saja kalo papa masih nganggap gue anaknya, mungkin juga gue punya teman kalo nonton bola.
yahh namanya juga hidup. #ComentCurhat #DimarahinRara #ComentGueDihapus #pukpuk :'(
ortu adalah harta terbesar dalam hidup
BalasHapusSaya lg bt nih hibur saya dong..:(
BalasHapusPertamax!
BalasHapus