Selasa, 13 Mei 2014

Rindu Beracun (K.A.M.U)

Kamu.. kamu adalah bagian dari hidupku.. Kamu adalah satu-satunya nama yang tak pernah henti-hentinya ku panggil, satu-satunya nama yang ada disetiap doaku, satu-satunya nama yang sulit untuk dilupakan begitu saja, satu-satunya nama yang tak pernah lelah untuk kusebut meskipun dalam hati saja.. Kamu adalah penghuni ruang hatiku yang terdalam, suatu tempat dimana tak seorangpun mampu menjamahnya sekalipun itu kamu! karna hanya aku yang tau, hanya aku yang bisa merasakan, hanya aku yang mengerti, hanya aku yang dapat menjamah tempat itu. YA.. hanya aku..

Kamu.. kamu adalah satu dari milyaran manusia yang menjadi alasan untuk aku bertahan menghadapi semua kehidupan yang melelahkan ini.. IYA.. K.A.M.U! bukan dia.. bukan mereka.. tapi K.A.M.U!

Sejujurnya saat ini aku telah berada pada titik yang paling menjenuhkan, sebuah keadaan dimana aku tanpa K.A.M.U! Keadaan yang paling membuat aku tak berdaya, tak bisa berbuat apa-apa, tak mampu berpikir jernih, tak dapat tersenyum riang, tak lagi tertawa lepas..

Ketika Rindu datang, air mata pun menyapa.. Tangis berbisik lirih pada keheningan malam.. Sajak-sajak sendu pun tercipta dengan sendirinya.. puisi tentang kerinduan yang ditujukan untuk seseorang.. Bahkan terkadang jika rindu ini tak dapat terbendung, hanya untuk sekedar bernafas terasa sangat suliit.. sekerika rindu itu terasa seperti racun yang mematikan.. dapat membunuhku secara perlahan..

Sakit memang ketika tiba-tiba aku teringat bahwa kamu tak ada disini, tak lagi temani hari-hari sepiku.. Tapii sudahlah.. hanya akan ada rasa sesal menyakitkan jika ku memikirkan hal itu.. Sekalipun kamu ada disini, mungkin kita tak akan bertegur sapa, bertukar senyuman apalagi berbagi tawa.. Tak mungkin !

Dulu..
Beberapa tahun yang lalu..
Tanpa aku memintapun, senyum itu hadir dengan sendirinya..

Sekarang..
Saat ini..
Hanya ada tatapan dingin, dan raut wajah penuh tanya..

Maaf telah terucap, tapiii bukan berarti waktu sudah memaafkan..
Kita terlalu naif untuk memahami situasi..
Kita terlalu munafik untuk mengakui kesalahan..
Kita terlalu egois untuk menyampaikan perasaan..
Kita terlalu pengecut untuk menatap satu sama lain..


Setidaknya kita tau bahwa kita pernah satu..
A.K.U dan K.A.M.U




Just ME and YOU

Ku mencoba mengerti keadaan ini
Walau sejuta pertanyaan menghujani..

Kau hadir di waktu hidupku yg tak tepat..
Belum waktu ku kenal cinta lebih cepat..

Dan Dunia pun berhasil melerai kita berdua..
Seperti bermimpi indah lalu terjagaa..

Just me and you againts the world..
Ucapan yang jadi pengikat janji cinta kita..
And i’ll spend my life to keep my words..
Ku pastikan suatu saat nanti..
Ku kan hadir di hidupmu lagi
Tuk melanjutkan cinta ini..

Ku belajar terima keadaan ini..
Cinta kita harus pupus saat dia bersemi..

Kan kubuat dunia mengerti
Ini cintaku yg pertama
Kan kubuat dunia mengerti..
Begitu hebatnya cinta pertama..

(This Song For Me and You)

9 komentar:

  1. Itu lagu Just Me and You soundtracknya film Me and You Vs The World kan??
    Postingannya bagus. :)

    BalasHapus
  2. lagu itu menyentuh dan rasanya bagaimana begitu :3 /

    BalasHapus
  3. Rindu itu kadang emang bikin nyesek :(

    BalasHapus
  4. rindu itu bagian dari move on.. ngelupain seseorang emang ga mudah.. tapi pasti bisa kok
    semoga kamu ga terjebak di rindu pada masa lalu ya.. biar bisa let go kalo kata pak mario teguh hehehe :D
    semangat !!

    BalasHapus
  5. Lagi rindu sekali sama seseorang yaa? Beruntung banget yang dirundukan karena dapat rindu yang sebesar ini dari kamu :")

    Telepon aja kalau rindu, kalau nggak ajak ketemu, mmm kalau nggak kata mama, peluk mereka yang kita rindukan dengan doa-doa kita :)

    BalasHapus
  6. kamu.. iya kamuu.. yang punya blog ini. percayakah kamu bahwa tulisanmu ini membuat para pembaca larut dalam kesedihan yang kamu rasakan. kamu.. mampu meracik kata-kata sehingga bisa terangkai sebuah kalimat dengan indah, seperti 'dia' yang selalu indah di ingatanmu. *ini membacanya kayak baca puisi*

    hahaha maaf, gue gabisa bikin kata-kata sekeren lo. kata-kata gue diatas itu cuman iseng doang kok hehe.

    tapi jujur, emang keren banget postingan lo ini. lo bisa membawa perasaan si pembaca ikut terlarut dalam kerinduan yang lo rasain terhadap seseorang. gue juga jadi teringat mantan gue nih gara-gara baca kalimat terakhir lo yang "Setidaknya kita tau bahwa kita pernah satu". sumpah itu ngejleb banget. kelihatan banget yaa kalo lo emang lagi rindu banget sama seseorang yang 'dulu' pernah nemenin lo.

    kalo boleh saran itu burung yang berkeliaran di blog lo ini diilangin aja, mengganggu soalnya pas si pembaca baca tulisan lo karna ditutupin sama burung itu. cuman saran aja kok.
    btw, salam kenal juga ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha ngefans sama bang Dodit juga? wkwk
      iyadong. kan lo nulisnya pake hati, jadi gue bacanya juga harus menghayati pake hati lah wkwk.

      gimana kalo guling-guling di kuburan aja. terus nangisnya jangan sambil hujan-hujanan tapi sambil boker aja wkwk. maaf yaa bercanda kok.

      nah gini kan enak gaada burung yaang ganggu.
      okee. gue orangnya anti galau kok wkwk

      Hapus
  7. Postingannya cocok sama blognya. GALAU.:D

    Ya, rindunya enggak beracun kok, itu wajar. Setiap kita yang pernah menjalin ikatan dengan seseorang pasti akan merasakan rindu dan kehilangan saat ia sudah pergi meninggalkan. Dan yakinlah, setiap perpisahan dan menyemaikan rindu adalah biasa. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Mau hubungin lagi, cukup mengenang, atau melupakannya. Itu saja. :D

    BalasHapus
  8. langsung galau ngebaca postingan ini duhh .. bicara tentang rindu bagaimana harus diungkapin... rangkaian kata hanya sekedar pelipur lara saat merindu... aku dan kamu yang pernah menjadi KITA... tuhhh kan jadi ikut ngegalau kalau bicara tentang kamu.. ia kamu... :)

    BalasHapus